GEORGE W. BUSH Di Galeri Surabaya
Adalah WALUYOHADI. Seniman muda kelahiran kota Nganjuk ini prihatin dengan ulah para pendemo. Membawa patung, keranda atau apapun simbol-simbol tokoh yang ditentang. Kemudian dibakar. Padahal, tokoh, atau pejabat yang didemo itu punya alamat jelas. “Kenapa nggak coba untuk telpon, atau kirim email, atau menghubungi, untuk menyampaikan persoalan, uneg-uneg, ketimpangan yang dirasakan dan dilihat. Kenapa harus demo? Kenapa harus ada aksi-aksi? Hubungi saja alamat-alamat itu, telepon saja mereka,” ungkap WALUYOHADI, Jumat (13/10). Untuk mengungkapkan itu, WALUYOHADI menampilkan karyanya yang berjudul: ’Kartu Nama Orang Meninggal’. Sesosok manusia, ditutupi kain putih sekujur tubuhnya. Disatu diantara bagian jari kakinya digantungkan name tag. Menariknya, name tag itu bertuliskan nama GEORGE W. BUSH lengkap dengan alamat kantor, e-mail, nomor telepon, dan nomor fax. “Ini khan jelas. Kalau nggak setuju dengan keputusan BUSH misalnya, ya kirim e-mail saja. Mestinya pejabat di Indonesia juga seperti ini. Memberikan alamat, nomor telepon untuk bisa dihubungi. Jadi nggak perlu ada demo-demo gitu,” lanjut WALUYOHADI pada suarasurabaya.net. WALUYOHADI adalah seniman muda yang sudah menghadirkan karya-karyanya diberbagai galeri nasional dan internasional. Jepang dan Kamboja adalah negara-negara yang pernah dijelajahinya. Untuk menikmati karya WALUYOHADI ini, Galeri Surabaya menggelar pameran seni rupa “Cilik Nylekit” mulai 13 – 27 Oktober 2006. Selain karya WALUYOHADI, karya-karya seniman lain juga dipamerkan. Sekurangnya 32 seniman muda menghadirkan karyanya di Galeri Surabaya. “Untuk pembukaan pameran direncanakan Jumat (13/10) malam. Tanpa basa-basi, langsung dibuka,” ujar KENYUT DJUNAIDI satu diantara panitia pada suarasurabaya.net, Jumat (13/10).
Teks foto: 1. Sosok manusia yang sudah ditutupi kain putih. 2. Name tag bertuliskan GEORGE W. BUSH. Foto: TOTOK suarasurabaya.net
0 Comments:
Post a Comment
<< Home